Monday, December 21, 2020

1. Ibnu Bajjah



Nama lengkapnya adalah Abu Bakar Muhammad bin Yahya bin ash-Shayigh. Ia merupakan filsuf dan dokter muslim Andalusia yang dikenal di Barat dengan nama latinnya, Avempace. Ibnu Bajjah lahir di Saragossa di tempat yang kini bernama Spanyol dan meninggal di Fez pada 1138 M. Ibnu Bajjah berasal dari keluarga At-Tujib, karenanya ia juga dikenal sebagai At-Tujibi. 

Meskipun kehidupannya tidak diketahui secara pasti, begitu juga mengenai pendidikan yang ditempuhnya dan guru yang mengajarnya, ia adalah seorang sarjana bahasa dan sastra Arab yang ulung serta menguasai dua belas macam ilmu pengetahuan ketika ia berada ke Granada.

Pemikiran Ibnu Bajjah memiliki pengaruh yang jelas pada Ibnu Rushdi dan The Great Albert. Kebanyakan buku dan tulisannya tidak lengkap (atau teratur baik) karena kematiannya yang cepat. Ia memiliki pengetahuan yang luas pada kedokteran, matematika, dan astronomi. Sumbangan utamanya pada filsafat Islam ialah gagasannya pada Fenomenologi Jiwa, namun sayangnya tak lengkap. Ekspresi yang dicintainya ialah Gharib dan Motivahhed ekspresi yang diakui dan terkenal dari Gnostik Islam. Ia juga menulis Risalah al-Wada’, risalah ini membahas Penggerak Pertama (Tuhan), manusia, alam, dan kedokteran.


No comments:

Post a Comment

3. Al-Farazi

Al-Farazi (wafat pada tahun 790 M) adalah perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat bantu astronomi...