Tuesday, December 22, 2020

8. Ad-Damiri

Abu al-Baqa` Kamaluddin Muhammad bin Musa bin Isa bin Ali (wafat pada tahun 1450) adalah yang pertama mengembangkan sistem taksonomi/klasifikasi khusus ilmu hewan dan buku tentang kehidupan hewan. Dia biasa dipanggil dengan nama Ad-Damiri karena keluarganya berasal dari Desa Damirah, salah satu pedesaan di Mesir. 

Ad-Damiri belajar ilmu bahasa, fiqih, hadits, dan sastra di Universitas Al-Azhar. Dia belajar kepada dosen-dosen senior yang terdapat di universitas tersebut, di antaranya Syaikh Bahauddin as-Subki, Syaikh Jamaluddin al-Isnawi, Al-Kamal Abu al-Fadhl an-Nuwairi, Ibnu al-Mulqin, Al-Bulqini, Burhan al-Qairathi, Al-Baha Aqil, dan lainnya. Ketika dia sudah berhasil meraih gelar ustadz (profesor) dan guru-gurunya mengakui keilmuannya, dia diizinkan untuk mengajar di Universitas Al-Azhar. Dia memberikan pengajian kepada murid-muridnya pada hari Sabtu. Dia juga mengajarkan ilmu hadits di Qubah al-Baibarsiyah. Sedangkan di Madrasah Ibnu al-Baqari yang berada di Bab an-Nashr, dia mengajar pada hari Jumat. Setelah selesai shalat Jumat, dia menyampaikan pengajian di Masjid Azh-Zhahir yang berada di daerah Husein, Mesir.

Nama Ad-Damiri dikenal lewat karyanya yang berjudul Hayat al-Hayawan al-Kubra, sebuah ensiklopedi zoologi. Buku ini adalah buku ilmu hewan terbaik sepanjang masa itu. Di kemudian hari, Hayat al-Hayawan al-Kubra diterjemahkan dalam bahasa Inggris dan diterbitkan dalam 2 jilid (London, 1906-1908).

Buku Hayat al-Hayawan al-Kubra mulai ditulis oleh Ad-Damiri pada tahun 1271. Pada saat itu, dia masih berumur tidak lebih dari 31 tahun. Ini tentunya merupakan usia yang masih terbilang muda untuk menulis ensiklopedi besar yang dapat mengumpulkan berbagai informasi dari beberapa disiplin ilmu. Ad-Damiri menyebutkan bahwa dia telah mengumpulkan bahan tulisannya dari 560 buku di samping peninjauannya kepada 199 kumpulan syair. Dengan demikian, buku ini merupakan referensi besar yang masih jarang ditulis oleh para ilmuwan dalam bidangnya.


No comments:

Post a Comment

3. Al-Farazi

Al-Farazi (wafat pada tahun 790 M) adalah perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat bantu astronomi...