Wednesday, December 16, 2020

10. Al-Sijzi



Nama lengkapnya adalah Abu Sa'id Ahmed ibnu Mohammed ibnu Abd Jalil Sijzi. Sijzi adalah singkatan dari Sijistani. Dia adalah seorang astronom dan matematikawan berkebangsaan Persia dari Sistan, sebuah wilayah yang terletak di barat daya Afghanistan. Al-Sijzi lahir sekitar tahun 945 M, dan wafat pada tahun 1020 M. Fokus pengetahuannya adalah astronomi. Ia memiliki pengetahuan sangat luas yang didapatkannya dari berbagai literatur. Semasa hidupnya, ia bekerja untuk 'Adud al-Daula dan pangeran Balkh. Ia juga bekerja di Shiraz, melakukan pengamatan astronomik dari tahun 969 M hingga 970 M. Al-Sijzi juga banyak menghasilkan karya-karya di bidang geometri.

Al-Biruni pernah menyatakan bahwa Al-Sijzi menemukan sebuah alat astronomik yang dinamakan “Zuraqi”, yang desainnya didasarkan pada ide bahwa bumi berputar: “Saya pernah melihat alat astronomik yang dinamakan Zuraqi yang diciptakan oleh Abu Sa'id Sijzi. Saya sangat menyukainya dan memuji karyanya, dimana alat tersebut memberikan gambaran baru tentang ide bahwa bumi itu berputar dan bukannya langit yang berputar.”

Al-Sijzi juga seorang matematikawan yang khusus mempelajari titik potong dari kerucut dan lingkaran. Ia menggantikan triseksi kinematikal lama dari suatu sudut dengan menggunakan sebuah pemecahan geometris (titik potong dari sebuah lingkaran dan sebuah hiperbola ekilateral).


No comments:

Post a Comment

3. Al-Farazi

Al-Farazi (wafat pada tahun 790 M) adalah perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat bantu astronomi...