Thursday, November 26, 2020

6. Ahmed Zewail




Dr. Ahmed Hassan Zewail adalah seorang kimiawan berkebangsaan Mesir yang dikenal karena femtokimia. Ia lahir pada 26 Februari 1946, di Damanhur, Mesir. Ia juga merupakan seorang tokoh pakar sains Mesir yang telah memenangkan Hadiah Nobel 1999 dalam bidang kimia.

Dr. Zewail merupakan ilmuwan muslim kedua setelah Profesor Abdus Salam dari Pakistan yang menerima penghargaan tersebut karena jasanya menemukan femtokimia, yaitu studi mengenai reaksi kimia melintasi femtoseconds. Dengan menggunakan teknik laser ultracepat (terdiri dari cahaya laser ultrapendek), teknik ini memberikan deskripsi reaksi pada tingkat atom. Dapat dilihat sebagai bentuk kehebatan tinggi dari cahaya fotografi. Selain itu ia juga pernah mendapat Jabatan Linus Pauling dalam bidang Fisika Kimia di California Institute of Technology, Pasadena sejak tahun 1990.

Kini ia menetap di San Marino, California bersama isterinya Dema Zewail yang merupakan ahli obat-obatan di Universitas California, Los Angeles (UCLA).

Fakta menarik tentang Dr. Ahmad Zewail:

  • Ia merupakan ilmuwan kedua muslim yang mendapat Hadiah Nobel dalam bidang kimia pada tahun 1999.
  • Orang tuanya begitu mengharapkannya menjadi seorang profesor. Malah sejak kecil, orang tuanya telah meletakkan tanda nama “Dr. Ahmed” di bilik bacaannya.
  • Selain membaca, beliau sangat menyukai musik.
  • Ia tidak menyukai ilmu sosial karena mengharuskan seseorang itu mengingat suatu subjek sedangkan ia lebih suka bertanya “kenapa” dan “bagaimana”.
  • Minatnya dalam bidang matematika dan kimia bermula sejak kecil. Ia pernah membuat beberapa alat uji kaji termasuk sebuah perlengkapan dari alat pembakar milik ibunya (yang digunakan untuk membuat kopi).
  • Bapak dari 4 orang anak ini memiliki 2 kewarganegaraan yaitu Mesir dan Amerika Serikat.
  • Ia memegang 2 jabatan profesor di Caltech yaitu profesor fisika dan kimia.


No comments:

Post a Comment

3. Al-Farazi

Al-Farazi (wafat pada tahun 790 M) adalah perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat bantu astronomi...