Sunday, August 4, 2019

TES MENGERTI MAKALAH

Petunjuk :
Untuk soal nomor 1 sampai dengan nomor 15, bacalah bacaan yang ada dengan teliti, kemudian jawablah pertanyaan-pertanyaan terkait dengan bacaan tersebut dengan cara memilih satu alternatif jawaban yang paling benar.

Ketika Pemerintah memutuskan untuk menaikkan harga elpiji dan juga bensin pertamax, Kita masih bisa memahami alasan bahwa kenaikan itu harus dilakukan karena komoditas itu lebih banyak dipergunakan masyarakat kelas atas. Namun ketika pemerintah menaikkan harga pupuk ZA dan SP-36, pantas kita bertanya apakah alasannya juga karena komoditas itu dipergunakan masyarakat kelas atas? Terus terang kita bertanya-tanya, ke mana sebetulnya arah keberpihakan pemerintah ini. Kita paham bahwa keuangan negara ini sangat terbatas dan tidak mungkin lagi untuk memberikan subsidi. Tetapi, apakah benar apabila kita kemudian sama sekali tidak mengenal subsidi lagi.

Pupuk jenis SP-36 dan ZA umumnya banyak dipakai oleh petani tebu dan hortikultura. Mereka umumnya bukanlah petani besar, tetapi petani gurem. Luasan lahan yang mereka miliki sangatlah kecil sehingga mereka umumnya tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia.

Ada dua hal yang membuat petani akan merasa diperlakukan tidak adil. Pertama, kenaikan dilakukan mulai 1 Januari jauh dari masa panen tiba. Artinya, petani harus keluar modal yang lebih banyak terlebih dahulu sebelum memetik hasilnya. Itu sama saja dengan kita meminta petani untuk memberikan subsidi kepada konsumen. Belum lagi tidak adanya jaminan bahwa pemerintah akan menetapkan harga dasar baru yang akan mengompensasi kerugian yang harus dihadapi petani. Sepanjang kondisinya seperti itu berlangsung, tidak usah heran apabila petani seumur-umur akan menjadi kelompok yang tertinggal karena nilai tukar mereka akan terus menurun.

Kedua adalah ketidakmampuan pemerintah untuk memberlakukan perdagangan yang adil (fair trade). Bukan sekali - dua kali terjadi penyelundupan gula. Dengan harga jual yang disubsidi ditambah lagi dengan tidak membayar bea masuk, jelas tidak mungkin sampai kapan pun produk petani kita akan mampu bersaing dengan produk impor.

Sumber: Tajuk Rencana, Kompas 6 Januari 2005.

1. Judul yang tepat untuk bacaan di atas adalah?

A. Dampak kenaikan harga pupuk terhadap petani
B. Komitmen Pemerintah terhadap nasib petani
C. Rencana kenaikan harga pupuk
D. Perlunya perlindungan terhadap petani
E. Pengahapusan subsidi untuk petani

2. Kata seumur-umur artinya adalah?

A. Masih belum berpengalaman
B. Sampai kiamat
C. Selamanya
D. Sebaya
E. Seumur hidup

3. Petani gurem lawan katanya adalah ?
A. Peladang berpindah
B. Tuan tanah
C. Petani yang memiliki lahan sangat luas
D. Petani yang tidak punya kebun tapi punya sawah
E. Petani yang tidak punya sawah tapi punya kebun

4. Sesuai dengan bacaan, produk petani (tebu) kita tidak mampu bersaing dengan produk impor karena alasan-alasan di bawah ini kecuali :

A. Produk impor tidak membayar bea masuk
B. Produk impor dijual dengan subsidi
C. Sering terjadi penyelundupan gula
D. Pabrik gula beroperasi secara tidak efisien
E. Pemerintah tidak mampu memberlakukan perdagangan yang adil

5. Pernyataan di bawah ini yang tidak benar adalah adalah :

A. Kenaikan harga pupuk harus dilakukan karena komoditas itu lebih banyak dipergunakan masyarakat kelas atas
B. Pupukjenis SP-36 dan ZA umumnya banyak dipakai oleh petani tebu dan hortikultura
C. Mereka umumnya tergabung dalam Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia
D. Mereka umumnya bukanlah petani besar, tetapi petani gurem
E. Luasan lahan yang mereka miliki sangatlah kecil

Berdasarkan perhatiannya terhadap orang dan perhatiannya terhadap kinerja, Sethia dan Glinow (dalam Collins dan Mc Laughlin, 1996: 760-762) membedakan adanya empat macam budaya organisasi, yaitu: (a) apathetic culture; (b) caring culture; (c) exacting culture; dan integrative culture.

Dalam tipe apathetic culture, perhatian anggota organisasi terhadap hubungan antar manusia maupun perhatian terhadap kinerja pelaksanaan tugas, dua-duanya rendah. Di sini penghargaan diberikan terutama berdasarkan permainan politik dan pemanipulasian orang–orang lain. Sedangkan budaya organisasi Caring Culture dicirikan oleh rendahnya perhatian terhadap kinerja dan tingginya perhatian terhadap hubungan antar manusia. Penghargaan lebih didasarkan atas kepaduan tim dan harmoni, dan bukan didasarkan atas kinerja pelaksanaan tugas. Sementara itu ciri utama tipe exacting Culture adalah bahwa perhatian terhadap orang sangat rendah, tetapi perhatian terhadap kinerja sangat tinggi. Disini secara ekonomis, penghargaan sangat memuaskan tetapi hukuman atas kegagalan yang dilakukan juga sangat berat. Dengan demikian tingkat keamanan pekerjaan menjadi sangat rendah. Yang terakhir, dalam organisasi yang memiliki budaya integrative, maka perhatian terhadap orang maupun perhatian terhadap kinerja keduanya sangat tinggi.

Apabila organisasi-organisasi publik di Indonesia dianalisis dengan menggunakan empat tipe budaya tersebut diatas, maka dapat disimpulkan bawwa sebagian besar organisasi publik memiliki budaya organisasi yang bertipe Caring. Organisasi-organisasi publik di Indonesia biasanya memiliki perhatian yang sangat rendah terhadap kinerja pelaksanaan tugas, tetapi memiliki perhatian yang sangat tinggi terhadap hubungan an, ar manusia. Hal ini nampak dari ciri-ciri birok, at sebagai berikut: (a) lebih mementingkan kepentingan pimpinan ketimbang kepentingan klien atau pengguna jasa; (b), lebih merasa sebagai abdi negara daripada abdi masyarakat; (c) meminimalkan resiko dengan cara menghindari inisiatif; (d) menghindari tanggung jawab; (d) menolak tantangan; dan (e) tidak suka berkreasi dan berinovasi dalam melaksanakan tugas-tugasnya. Budaya Caring ini tidak cocok dalam pemberian pelayanan yang berkualitas kepada masyarakat. Dengan demikian harus diadopsi budaya organisasi baru yang lebih sesuai dan kondusif dengan manajemen pelayanan publik. Budaya organisasi seperti ini disebut kultur kinerja (Ivancevich, Lorenzi, Skinner & Cmsby 1997 : 460)

Sumber : Dikutip dengan perubahan seperlunya dari Ratminto & Winarsih (2005); Manajemen Pelayanan.

6. Makna kata yang identik dengan kata “publik” dalam kata “manajemen pelayanan publik” adalah….

A. Rombongan
B. Orang banyak
C. Umum
D. Warganegara
E. Negara

7. Menurut penulis buku tersebut di atas, sebagaian besar organisasi publik di Indonesia memiliki budaya caring, hal ini dicirikan dengan hal-hal di bawah ini kecuali?

A. Menolak tantangan
B. Menghindari tanggungjawab
C. Tidak suka berkreasi
D. Tidak suka berinovasi
E. Mementingkan kepentingan klien

8. Pernyataan tentang apathetic culture di bawah ini yang tidak benar adalah ….

A. Perhatian anggota organisasi terhadap hubungan antar manusia rendah
B. Perhatian anggota organisasi terhadap kinerja pelaksanaan tugas rendah
C. Penghargaan diberikan terutama berdasarkan permainan politik
D. Penghargaan diberikan terutama berdasarkan pemanipulasian orang-orang lain
E. Penghargaan diberikan terutama berdasarkan intuisi pimpinan

9. Pernyataan tentang caring culture di bawah ini yang tidak benar adalah ….

A. Perhatian anggota organisasi terhadap hubungan antar manusia tinggi
B. Perhatian anggota organisasi terhadap kinerja pelaksanaan tugas rendah
C. Penghargaan diberikan terutama berdasarkan kinerja pelaksanaan tugas
D. Penghargaan diberikan terutama berdasarkan kepaduan tim
E. Penghargaan diberikan terutama berdasarkan harmoni

10. Makna kata “diadopsi” dalam paragraf di atas adalah?

A. Diterima dan dikembangkan
B. Diambil anak
C. Dipungut anak
D. Kecanduan
E. Kultur kinerja

(1) Saat ini, menurut ahli kependudukan, tingkat pertumbuhan secara nasional memang hanya 1,98% per tahun. (2) Namun, angka itu harus tetap diwaspadai. (3) Alasannya, usaha menurunkan tingkat pertumbuhan saat ini belum mantap, apalagi terdapat variasi pertumbuhan penduduk di berbagai daerah. (4) Mungkin ada yang jauh di atas rata-rata. (5) Kalimantan Timur, misalnya, mencapai 4,4 % pertahun, pulau Sumatera 2,67%, sementara daerah-daerah yang program KB-nya berhasil seperti pulau Jawa hanya 1,6%.

11. Yang bukan opini dalam paragraf di atas adalah kalimat nomor....

A. (1)
B. (2)
C. (3)
D. (4)
E. (5)

Pernahkah Anda melihat badak bercula satu? Culanya terdapat di atas moncong melengkung seperti gading Gajah. Postur tubuhnya lebih pendek daripada kerbau. Kakinya pendek, begitu pula ekornya.

12. Kalimat yang tepat untuk melengkapi paragraf deskripsi tersebut adalah...

A. Badak bercula satu berada di Taman Ujung Kulon
B. Taman Nasional Ujung Kulon masuk wilayah Kabupaten Pandeglang
C. Jika beruntung dapat melihat aktivitas binatang tersebut
D. Taman Nasional Ujung Kulon untuk pelestarian Badak bercula satu 
E. Badak bercula satu termasuk hewan menyusui

SMP AL IKHLAS akan membangun lapangan basket. Padahal sudah tidak ada lagi lahan kosong di SMP AL IKHLAS. Satu-satunya tempat yang dimungkinkan menjadi lapangan basket adalah taman sekolah. Taman itu letaknya di depan deretan kelas. Oleh para siswa, taman itu dijadikan tempat bersantai saat istirahat tiba. Guru-guru dan siswa juga seringkali melakukan kegiatan pembelajaran di sana. Kepala sekolah telah memutuskan untuk mengubah taman itu menjadi lapangan basket tanpa pertimbangan dari guru dan siswa.

13. Kritikan yang tepat terhadap sikap kepala sekolah adalah …
A. Kepala sekolah perlu mengadakan pembicaraan dengan siswa dan guru mengenai rencana pengubahan taman sekolah menjadi lapangan basket
B. Lapangan basket juga sangat diperlukan ada baiknya taman sekolah diubah menjadi lapangan basket namun harus ditentukan waktu yang tepat
C. Kepala sekolah perlu mempertimbangkan keputusan yang diambilnya
D. Kepala sekolah perlu melakukan pembicaraan dengan guru dan siswa mengenai taman sekolah
E. Kegiatan pembelajaran sering dilakukan oleh guru dan siswa

Penanganan masalah penyalahgunaan narkoba tidak dilakukan dengan tuntas. Banyak peristiwa narkoba yang hilang begitu saja tanpa diketahui proses hukum berikutnya. Satu peristiwa yang mengoyak hati masyarakat adalah vonis 20 tahun penjara terhadap terdakwa pemilik hampir 1 ton narkoba yang ditemukan di Teluk Naga. Semestinya vonis yang dijatuhkan kepada pemilik pabrik narkoba tersebut adalah hukuman mati atau seumur hidup.

14. Informasi yang bertentangan pada kutipan berita tersebut adalah …

A. Seharusnya vonis hukuman mati atau seumur hidup, kenyataannya lebih ringan dari itu
B. Vonis pemilik hampir 1 ton narkoba adalah hukuman mati atau seumur hidup
C. Banyak peristiwa narkoba yang hilang begitu saja tanpa proses hukum yang jelas
D. Peredaran gelap narkoba tidak ditangani secara serius sehingga mengoyak hati masyarakat
E. Vonis dijatuhkan kepada pemilik pabrik narkoba

Awak angkutan bus kota rupanya tidak mau ketinggalan dengan menjulangnya harga sembako. Mereka ada yang menaikkan tarif bus kota reguler dari Rp. 300,00 per penumpang. Bagi masyarakat kecil, uang Rp 200,00 untuk tambahan ongkos bus kota memang akan mempengaruhi biaya hidup mereka. Bila bolak-balik berarti sehari harus menambah Rp 400,00 per hari. Bila sebulan Rp 10.000,00 tambahnya. Awak angkutan juga pusing menghadapi naiknya harga beras, gula, minyak goreng, dan kebutuhan lainnya. Belum lagi tuntutan biaya sekolah anak, padahal penghasilannya tetap. Persoalannya adalah penumpang bus reguler tentu orang berkantong serba pas. Bisa jadi serba kurang, sehingga tambahan pengeluaran Rp 10.000,00 per bulan bisa bikin pusing. Maka apapun alasan awak angkutan, menaikkan tarif di luar aturan sulit dibenarkan. Mereka harus menyadari kondisinya sekarang, sama-sama kerepotan untuk memenuhi hidup sehari-hari, sopir susah, rakyat kecil pun susah.

15. Kalimat utama yang terdapat pada paragraf pertama adalah...

A. Awak angkutan bus kota
B. Tarif bus kota reguler
C. Menjulangnya harga sembako
D. Kenaikan tarif bus reguler
E. Alasan awak angkutan manaikkan tarif

Soal nomor 16 sampai dengan 20 berhubungan dengan wacana (kutipan) berikut ini.

Bacalah kutipan itu baik-baik, lalu jawablah soal-soal yang menyertainya. 

Pemerintah Kabupaten Malang saat ini tengah mencari investor untuk membangun pabrik semen di kawasan Malang Selatan. Diperkirakan, investasi pabrik mencapai Rp. 1, 4 triliun. Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Energi dan Sumber Daya mineral Kabupaten Malang Budi Iswoyo, Pemkab Malang merasa tidak sanggup menandainya. “Oleh karena itu, kami sangat membutuhkan suntikan dana dari pihak ketiga yang berminat menanamkan investasinya disini,” ujarnya, Jum’at (13/1).

Saat ini, Budi menerangkan pihaknya sudah mempresentasikan rencana mendirikan pabrik tersebut ke beberapa pengusaha semen di Sulawesi melalui PT. Semen Gresik. Namun sejauh ini belum ada yang dapat memberikan kepastian. Berdasarkan studi kelayakan yang telah dilakukan, potensi batu kapur yang merupakan bahan utama semen ini terdapat di lima kecamatan di Kabupaten Malang, yaitu di kecamatan Sumbermanjing wetan, Gedangan, Dampit dan Pagak.

Sekretaris Asosiasi Perusahaan Tambang (APERTAM) Jawa Timur MH. Hudin Al-sonny YPE mengatakan bahwa sebelum memikirkan tentang pendirian pabrik semen, Pemkab Malang seharusnya mendahulukan pembangunan pelabuhan di Malang Selatan. Pelabuhan ini sangat penting peranannya baik dalam hal bongkar muat batu bara sebagai bahan bakar pabrik, maupun transportasi hasil produksi pabrik. (KOMPAS, 14 Januari 2006)

16. Pokok pikiran yang daat disimpulkan dari wacana diatas adalah….

A. Kebutuhan dana investasi Pemkab Malang
B. Daerah penghasil kapur di Kabupaten Malang
C. Rencana Pemkab Malang membangun pabrik semen di kawasan Malang Selatan
D. Tata ruang daerah sentra produksi di Kab. Malang
E. Kebutuhan investasi mencapai Rp 1,4 triliun

17. Sebelum merencanakan pembangunan pabrik semen, pembangunan infrastruktur yang seharusnya didahulukan adalah….

A. Pembangunan jalan lintas Malang Selatan
B. Pembangunan pelabuhan di Malang Selatan
C. Studi kelayakan pemetaan wilayah kecamatan penghasil kapur
D. Pembuatan pabrik batu bara bahan bakar pabrik
E. Pembelian material bangunan fisik pabrik

18. Pada wacana diatas, yang dimaksud dengan pihak investor adalah….

A. Pemerintah Kabupaten Malang
B. PT. Semen Gresik.C. Asosiasi Perusahaan Tambang (APERTAM)
D. Pihak ketiga yang berminat menanamkan investasi
E. Warga Malang Selatan

19. Gagasan utama dari paragraf ke dua adalah….

A. Rencana pembangunan pabrik semen di Malang Selatan
B. Pemkab Malang tidak mampu mendanai pembangunan pabrik semen di Malang Selatan
C. Prioritas pembangunan di Kabupaten Malang
D. Malang Selatan sebagai penghasil batu kapur sebagai bahan bakar semen
E. Penawaran rencana pembangunan pabrik semen ke PT. Gresik

20. Arti kata “produksi” dalam wacana diatas adalah…

A. Proses pengolahan batu kapur menjadi semen
B. Pembangunan pabrik semen di Malang Selatan
C. Kegiatan penawaran rencana Pemkab Malang untuk membangun pabrik semen kepada pihak ketiga
D. Pengangkutan batu bara sebagai bahan bakar pabrik
E. Ketidakmampuan Pemkab Malang mendanai pembangunan pabrik semen di Malang selatan

1 comment:

3. Al-Farazi

Al-Farazi (wafat pada tahun 790 M) adalah perintis alat astrolab planisferis yaitu mesin hitung analog pertama, sebagai alat bantu astronomi...